Rabu (27/9) telah dilaksanakan Sosialisasi Program Sekolah (SPS) bagi orangtua atau wali murid fase E (kelas X). Kegiatan dilaksanakan di Aula SMAN 3 Slawi dari pagi hingga siang dan berjalan lancar.
Antusias orangtua/wali murid terhadap kegiatan sangat tinggi. Hal ini terlihat dari animo kehadiran orangtua/wali murid selama acara berjalan. Setiap kelas pada fase E hampir lengkap dihadiri oleh orangtua/wali murid.
Selama acara, disampaikan informasi sekolah oleh kurikulum, BK, kepala sekolah, dan komite. Tim kurikulum menyampaikan beberapa informasi terkait program kurikulum yang berkaitan dengan siswa fase E. Pertama, pengenalan mata pelajaran pada Kurikulum Merdeka yang berbeda pada tiap jenjang. Fase E mendapat 16 mata pelajaran dengan semua mata pelajaran rumpun IPA dan IPS dipelajari. Kedua, pelaksanaan P5 sebagai salah satu hal beda dalam IKM. Tema P5 yang diambil pad fase E terdiri atas 3 topik; Kearifan Lokal, Gaya Hidup Berkelanjutan, dan Bhineka Tunggal Ika. Ketiga, mata pelajaran pilihan fase F. Pada fase F, terdapat 14 mata pelajaran dengan 4 mata pelajaran pilihan. Orangtua/wali murid diminta ikut mendampingi siswa selama proses KBM hingga pemilihan mata pelajaran pad fase F.
Acara kedua yaitu penyampaian paparan dari BK. Ibu Dra. Sri Atun selaku koordinator menyampaikan terkait alur menuju mata pelajaran pilihan fase F. Salah satu hal yang perlu menjadi pertimbangan ialah hasil tes psikologi. Tes ini akan membaca berkaitan dengan bakat minat siswa, serta potensi baik bagi siswa ke depan. Dengan demikian diharapkan pilihan mata pelajaran fase F yang dipilih sesuai dengan karakter siswa.
Acara terakhir yaitu sambutan dan paparan dari Kepala SMAN 3 Slawi, Bpk Masduki, S.Pd., M.Pd. dan Ketua Komite SMAN 3 Slawi, Bpk Masdar Helmy, S.Ag. Kepala SMAN 3 Slawi menyampaikan paparan dengan menegaskan kembali paparan kurikulum dan BK. Selain itu, beliau mengenalkan tim sekolah yang membantu layanan pendidikan kepada orangtua/wali murid.
Terakhir ialah paparan Ketua Komite SMAN 3 Slawi. Dalam paparannya beliau menyampaikan betapa peran orangtua/wali murid adalah hal yang sangat penting bagi terciptanya layanan pendidikan yang baik. Beliau memohon agar peran aktif orangtua/wali murid terhadap program sekolah baik kesiswaan,, kurikulum, sarpras, maupun humas didukung penuh.
Melalui Sosialisasi Program Sekolah, diharapkan dapat memperkuat hubungan baik antara pihak sekolah dan orangtua/wali murid. Kegiatan ini pula sebagai jembatan untuk menyamakan informasi dan persepsi antara sekolah dan orangtua/wali murid. Dalam kolaborasi, diharapkan akan mengantarkan siswa berdikari. Siswa yang dapat secara mandiri membangun dirinya dengan karakteristik baik dan kuat yang tumbuh dan berkembang pada dirinya.