Gerakan Menanam Peduli Lingkunan Kita SMAN 3 Slawi menjadi momentum gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon secara kontinyu dan diharapkan dapat membudaya di kalangan masyarakat luas. saat kita menanam pohon, berarti kita menanam doa dan harapan untuk keberlanjutan generasi yang akan datang.
Selain memperbaiki lingkungan, menanam juga harus memberikan manfaat langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Perlu dikembangkan sebuah model yang mampu mengkorporasikan petani, nelayan dan koperasi. Dengan cara seperti itulah dalam skala besar diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yg lebih jelas
Gempita Smagawi mengharapkan ikut andil dalam mengendalikan perubahan iklim. Langkah mitigasi dengan penanaman pohon merupakan salah satu upaya mengurangi emisi karbon. Hal ini sejalan dengan tujuan utama Paris Agreement untuk menahan laju kenaikan suhu bumi tidak lebih dari 20C atau sedapatnya menekan hingga 1,50C. “Kegiatan ini juga menunjukkan pada dunia bahwa SMAN 3 SLAWI berperan signifikan dalam leading way penanganan perubahan iklim pada Konferensi Perubahan Iklim Dunia,.
Total pohon yang ditanam pada Gempita Smagawi sebanyak 3500 bibit terdiri atas 1800 pohon Ketapang Kencana, 200 bibit nangka, 200 bibit sirsak dan 1200 batang bibit ubi kayu pada areal seluas 3,8 hektar. Di SMAN 3 Slawi
Sudah saatnya semangat menanam pohon tertanam dalam diri kita. Menanam pohon merupakan upaya menyelamatkan bumi, menjaga keanekaragaman hayati, menghemat dan menumbuhkan mata air baru serta memberikan oksigen bagi kehidupan.
Kegiatan ini dilakukan dari Hari senin – Minggu, 12 – 19 desember 2021.
Slawi, 16 Desember 2021
Dibawah pohon beringin besar SMAN 3 Slawi
Akhmad farikhi, S.Pd
NIP 197712012006041003
Pembina PALAGRI