PMR SMAN 3 Slawi telah berdiri di usia ke-28 tahun. Usia yang tidak lagi anak-anak ini terus menjadikan PMR Wira SMAN 3 Slawi terus berbenah untuk menjadi lebih baik. Salah satu upaya yang dilakukan ialah melalui regenerasi kepemimpinan. Pada Sabtu, 20 Desember 2021 telah dilaksanakan Sertijab, Serah Terima Jabatan dari kepengurusan PMR angkatan 27 ke PMR angkatan 28. Adapun ketua PMR yang baru bernama Faryal Ghania Parsa dari kelas XI MIPA 5.
Acara sertijab dilaksanakan di lapangan tengah SMAN 3 Slawi dengan Ibu Nurnaeni Riyawati, S.Pd. sebagai Pembina Upacara. Beliau merupakan Pembina PMR Wira SMAN 3 Slawi dari tahun ke tahun yang sudah membersamai anak-anak PMR Wira.
Acara Sertijab juga diikuti oleh anggota baru yaitu siswa kelas X yang telah dikukuhkan sebagai anggota PMR Wira SMAN 3 Slawi dan beberapa kali telah mengikuti Larut (Latihan Rutin). Agenda ini dilaksanakan dengan hikmat. Selain upacara dan pembinaan, dilakukan juga pemberian tanda mata dari angkatan 27 kepada angkatan 28 dan 29 sebagai simbol untuk meneruskan estafet PMR Wira di SMAN 3 Slawi.
Selain Sertijab, dilaksanakan juga rangkaian kegiatan untuk menguatkan kompetensi anggota PMR setelah sekian lama vakum dan hanya berkegiatan melalui dunia maya. Acara dilanjutkan di lantai atas SMAN 3 Slawi berupa permainan, materi dari Pembina PMR, materi dari Puskesmas, serta materi dari PMI Kab. Tegal. Permainan dipimpin oleh pengurus PMR kelas XI dan XII untuk mengeratkan satu sama lain. Pembina PMR, Bapak Toni Taprianto, S.Pd. menyampaikan materi tentang Keamanan Pangan Sekolah. Materi ini seputar bagaimana menentukan pangan yang aman untuk diri sendiri dan lingkungan.
Puskemas Slawi menyampaikan materi perihal UKS dan kesehatan remaja. Pihak Puskesmas, Ibu Ramdiyani, S.Kes. menyampaikan pentingnya pembentukan Kader Kesehatan Remaja yang merupakan perwakilan kelas. KKR berperan dalam menjaga dan menangani masalah kesehatan di kelas masing-masing. Dengan demikian, setiap masalah kesehatan tidak menjadi beban satu pintu pihak PMR Wira.
Pihak PMI menyampaikan materi mengenai P3K. Materi yang disampaikan dipadupadankan dengan praktik penanganan P3K pada siswa. Hal ini dirasa akan lebih memberikan gambaran nyata pada anggota PMR dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan.