Silaturahmi Jadi Budaya Warga Smagawi

SMAN 3 Slawi yang notabene instansi pendidikan menjadi salah satu tempat bernanung segenap guru, karyawan, dan siswa. Tidak sedikit yang karena merasa nyaman, lalu menjadikan SMAN 3 Slawi bak rumah kedua. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas di sekolah yang tiap hari selalu hidup, bahkan tak jarang hingga larut pun masih terasa denyut nadinya.

Guru, tak sedikit yanh bahkan di akhir pekan tetap ke sekolah untuk menyelesaikan tugas-tugas mengajarnya. Atau hanya ingin sekadar melepas penat ditemani hamparan hijau dan rindang pepohonan.

Siswa, tak jarang hingga larut asyik berkegiatan di sekolah. Tanpa guru pendamping, mereka tetap mandiri menghidupi tiap ekstra hingga harumkan nama sekolah di luaran sana.

Inilah potret nyamannya SMAN 3 Slawi bagi sebagian besar warga. Kenyamanan pun dirasakan antaranggota sekolah. Hal ini terlihat dari kekeluargaan yang erat kala salah satu sakit, punya hajat, atau kepentingan lain. Budaya saling jenguk atau berbagi oleh-oleh menjadi akrab bagi guru, karyawan, maupun siswa.

Setiap ada guru, karyawan, atau siswa yang sakit lebih dari 3 hari, bahkan hingga dirawat atau ada saudara yang meninggal, selalu ada perwakilan sekolah atau bahkan semuanya kunjungan. Inilah kehangatan lain di SMAN 3 Slawi.

Editor : Super Admin

Related Posts