Studi Lapangan, Siswa Kelas XI Kunjungi Museum Semedo

Memelajari materi pelajaran tak selalu dengan membaca buku atau duduk menyimak penjelasan guru. Bentuk evaluasi pun tak selalu dengan pola soal terstruktur piligan ganda dan uraian. Dewasa ini, ada banyak pola pendekatan pembelajaran yang dapat memahamkan siswa serta menarik antusiasme siswa dalam belajar. Salah satunya ialah belajar pada sumber belajar langsung.

Pendekatan ini dilakukan oleh tim MGMP Sejarah dan Geografi SMAN 3 Slawi. Pada materi pembentukan Pulau Jawa dan Periodisasi Terbentuknya Peradaban, dilakukan studi lapangan secara langsung agar siswa tahu persis dan dapat melihat serta bertanya langsung. Kesempatan studi lapangan kali ini berlaku bagi seluruh siswa kelas XI MIPA dan IPS, yaitu berkunjung ke Museum Semedo.

Mengingat jumlah siswa yang banyak, kunjungan dilakukan secara bergilir per hari 3 kelas. Kunjungan dilakukan dari Selasa hingga Kamis (1-3/11). Ketika kunjungan dilakukan, sebagai pendamping ialah guru mata pelajaran Sejarah, Geografi, dan Wali Kelas.

Museum Semedo merupakan museum purbakala yang dimiliki Kabupaten Tegal dan berada di Desa Semedo, Kec. Kesung banteng. Museum ini didirikan sebagai tindak lanjuy dari ditemukannya fosil manusia dan fauna purba di sekitar Semedo.

Adapun sajian yang dapat dinikmati pengunjung berupa ruang tayang dan ruang pamer. Dalam ruang tayang, akan ditampilkan video pengenalan Museum Semedo, Pembentukan Pulau Jawa, dan Perjalanan Homo Erectus ke Semedo. Sementara di ruang pamer ditampilkan temuan-temuan fosil di Semedo dalam rangka kaca serta pengetahuan-pengetahuan tentangnya. Pengunjung dilarang menyentuh fosil yang dipamerkan.

Selama melakukan kunjungan, setiap siswa tidak hanya melihat dan menikmati, tapi juga mencatat serta mendokumentasikan tiap temuan guna mengerjakan tugas Sejarah dan Geografi. Tugas Geografi yakni membuat vlog tentang Museum Semedo dan Pembentukan Pulau Jawa, sedangkan tugas Sejarah yakni membuat perjalanan tentang Proses Peradaban Manusia.

Melalui kegiatan studi lapangan, diharapkan setiap siswa dapat menemukan materi sendiri, bertanya pada petugas, dan menyimpulkan materi sendiri. Dengan demikian, proses pemahaman dapat berjalan dengan baik.

Editor : Super Admin

Related Posts