Rabu (26/4) merupakan hari pertama masuk untuk kembali beraktivitas kedinasan bagi segenap ASN di Indonesia. Hal ini sesuai dengan keputusan penetapan cuti Idulfitri 1444 H antara 3 menteri; Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PANRB. Salah satu instansi yang memberlakukan peraturan ini ialah SMAN 3 Slawi.
Hari pertama masuk sekolah setelah lebaran digunakan warga sekolah untuk menggelar Halal Bihalal. Kegiatan terbagi ke dalam dua rangkaian acara. Pertama, Halal Bihalal dewan guru dan karyawan bersama segenap siswa. Tema Halal Bihalal yaitu "Melebur Dosa, Menggenggam Taqwa, Berbaur dalam Indah Kekeluargaan".
Halal Bihalal bersama siswa dilangsungkan bersama kegiatan apel pagi di lapangan upacara. Seluruh warga sekolah mengikuti apel pagi dengan pembina apel Bpk Masduki, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SMAN 3 Slawi. Bpk Masduki, S.Pd., M.Pd. menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga sekolah dan menyampaikan terima kasih atas kehadiran segenap warga sekolah. Selain itu, beliau menyampaikan informasi terkait kegiatan pembelajaran yang direncakan akan aktif per 2 Mei 2022.
Setelah pembinaan dari kepala sekolah, dewan guru dan karyawan berbaris rapi menyambut siswa untuk prosesi saling bersalaman. Melalui Halal Bihalal antara dewan guru, karyawan, dan siswa diharapkan akan melebur setiap rasa bersalah pada masing-masing pihak. Setelah apel selesai, setiap siswa mendapat pengarahan dari wali kelas di kelas masing-masing sebelum dipulangkan untuk melanjutkan belajar di rumah.
Kedua, Halal Bihalal keluarga dewan guru dan karyawan SMAN 3 Slawi. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMAN 3 Slawi. Halal Bihalal juga dibarengi dengan pelepasan guru yang purnatugas dan mutasi kedinasan.
Adapun peserta kegiatan Halal Bihalal terdiri atas unsur guru, karyawan, perwakilan siswa, dan tamu undangan. Acara dibuka dengan lantunan Kalam Ilahi oleh perwakilan siswa. Selanjutnya sambutan-sambutan.
Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala SMAN 3 Slawi, Bpk Masduki, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih atas kehadiran segenap tamu undangan. "Walaupun silaturahmi dapat dilakukan setiap hari, tetapi ini sebagai salah satu sarana untuk senantiasa mendekatkan antara yang masih bertugas dan sudah purnatugas", begitu pungkasnya. Selain itu, beliau menyinggung berkaitan dengan sekolah sebagai salah satu instansi yang bertujuan dalam mewujudkan karakter baik bagi siswa. Terakhir, beliau menyampaikan permohonan maaf selaku pimpinan apabila terdapat hal yang kurang berkenan dalam pelayanan dan komunikasi dalam tim.
Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua Komite SMAN 3 Slawi, Bpk Masdar Helmy, S.Ag., M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan permohonan maaf atas belum maksimalnya pelayanan yang diberikan.
Sambutan ketiga disampaikan oleh perwakilan Bpk/Ibu guru yang purnatugas atau mutasi. Adapun yang mewakili yaitu Ibu Dyah Maulina Setyarini, S.Pd. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih atas kekeluargaan yang diberikan selama mengabdi di SMAN 3 Slawi serta permohonan maaf atas kesalahan selama berinteraksi.
Setelah sambutan dilanjutkan penyerahan cenderamata kepada Bpk/Ibu guru yang purnatugas/mutasi, yaitu Bpk Drs. Fatah Yasin, Bpk Sudewo, S.Pd., dan Ibu Dyah Maulina Setyarini, S.Pd. Cinderamata diberikan oleh sekolah, komite, dharma wanita, dan perwakilan siswa (OSIS).
Berikutnya ialah acara inti Halal Bihalal, yaitu mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh KH. Moh. Ircham ZA, Pengasuh Ponpes Nurul Hikmah Tuwel Bojong, Kabupaten Tegal. Materi yang disampaikan ialah berkaitan dengan Idulfitri. Ied bermakna hari raya dan fitri bermakna berbuka. Dengan demikian, secara bahasa Idulfitri bermakna hari raya berbuka.
Selain itu disampaikan juga makna Halal Bihalal. Secara bahasa, Halal Bihalal ialah halal menjadi halal. Kata ini hanya ada di Indonesia (warga Indonesia). Tujuan pelaksanaan kegiatan ini ialah untuk semakin meningkatkan kualitas ibadah setelah menjalankan ibadah Ramadhan satu bulan penuh. Beribadahlah pada tiap bulan, jangan hanya pada bulan-bulan yang diutamakan saja. Jadilah hamba yang Istiqomah dalam menjalankan ibadah, bukan hamba yang sesaat.
Hubungan dengan sesama manusia harus sangat berhati-hati. Hal ini menjadikan Allah memerintahkan manusia untuk senantiasa menjalin silaturahmi. Dalam Al Qur'an, kata silaturahmi diiringi dengan kata-kata taqwa.
Dalam menjalin hubungan antarmanusia, utamakan menjalin hubungan baik dengan kerabat yang dekat dengan kita. Hal ini dilakukan baik dalam komunikasi, infaq, sedekah, atau hubungan timbal balik lainnya.
Sabda Rasulullah SAW, "Orang bersilaturahim bukan mereka yang membalas kebaikan orang lain. Namun mereka yang melihat terputusnya tali silaturahim lalu ia menyambungnya." Contohnya ialah silaturahim Rasulullah SAW dengan paman beliau, Abu Lahab.
Setelah mauidhoh hasanah, dilanjutkan doa yang dipimpin oleh penceramah. Acara ditutup dengan saling bersalaman antarpeserta Halal Bihalal dan ramah tamah dengan makan siang bersama.
