UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada tanggal 2 Oktober 2009. Untuk itu, setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai hari batik nasional.
Biasanya baik sekolah, lembaga pemerintahan, maupun swasta menerapkan penggunaan batik. Tak terkecuali SMAN 3 Slawi.
Senin, 3 Oktober 2022, baik siswa maupun siswi, guru, serta staff karyawan menggunakan pakaian batik. Untuk memperingati hari batik nasional. Banyak antusiasme yang ditunjukkan dengan menggunakan batik ini.
Menurut ibu Retno Setyaningrum, selaku guru seni tari, makna penggunaan batik yaitu untuk memperkaya khasanah kostum nasional, memperkenalkan batik ke taraf internasional, serta melestarikan budaya Nusantara.
Mari kita semua sebagai warga negara Indonesia, bangga melestarikan batik sebagai budaya bangsa.
(Ara)