Senin-Rabu, 13-15 Juni 2022 telah dilaksanakan In House Training Implememtasi Kurikulum Merdeka di Aula SMAN 3 Slawi bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini merupakan salah satu program sekolah yang diprakarsai oleh kurikulum. IHT IKM merupakan langkah awal sekolah dalam menyiapkan diri menjadi bagian dari sekolah yang menyelenggaran pembelajaran menggunakan kurikulum terbaru, Kurikulum Merdeka.
IHT IKM dilaksanakan dengan tujuan adanya pemahaman global dan aksi lokal terkait segala hal ikhwal mengenai kurikulum merdeka. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII, Bpk Sulikin, S.Pd., M.Pd. Selanjutnya beliau menyampaikan materi motivasi untuk menjadi bahagia dengan apa yang dimiliki. Terakhir, Kacabdin menyampaikan materi mengenai garis besar IKM sebagai pengetahuan umum bagi peserta. Kacabdin menyampaikan bahwa sejatinya segala sesuatu akan mengalami perubahan, dirancang atau memang terjadi secara alami. Dengan demikian, adanya IKM ialah untuk diterima, dipelajari, dan diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran.
Pada kesempatan itu juga disampaikan sambutan oleh Bpk Masduki, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SMAN 3 Slawi. Beliau berpesan terkait kedisiplinan peserta, motivasi untuk bergerak bersama memajukan sekolah, serta harapan agar semua elemen ikut bergerak menyukseskan implementasi kurikulum merdeka.
Adapun sebagai pemateri pada IHT IKM yaitu ; a) Bpk Drs. Daryono, M.Si. selaku Pengawas Pembina, b) Ibu Puspita Setyoningrum, S.Pd. selaku pengalam IKM dari SMAN 2 Tegal, c) Ibu Dwi Setyorini, S.Pd. selaku pengalam IKM dari SMAN 2 Tegal, d) Bpk Zaenur Rochman, S.I.Kom. selaku instruktur Quipper, serta e) Ibu Khamidah, S.Pd., M.Pd. dan Bpk Widhi Wijayandaru, S.Pd. selaku guru praktik dan guru penggerak dari SMAN 3 Slawi. Mengingat pemateri yang nampak banyak dan jumlah hari yang sedikit, kegiatan IHT IKM dilaksanakan setiap hari dari pukul 08.00-15.30 WIB.
Materi hari kedua seputar IKM dan perangkat serta berbagi pengalaman pelaksanaan IKM dari narasumber instruktur SMAN 2 Tegal. Materi ini lebih banyak pada diskusi mengenai IKM yang telah berjalan di SMAN 2 Tegal. Selanjutnya pada hari ketiga diisi dengan materi dari Quipper dan pendampingan penyusunan ATP (Alur dan Tujuan Pembelajaran) dan Modul Ajar.
Kegiatan IHT berjalan dengan lancar. Antusias peserta selama IHT juga patut diberi acungan jempol. Harapannya kegiatan IHT dapat memberi lecutan bagi pendidik untuk terus meningkatkan kompetensi dan memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik.