Pada Rabu, 18 Oktober 2023, SMAN 3 Slawi mengadakan pesta demokrasi yaitu pemilihan ketua OSIS dan MPK secara daring (e-voting). Pemilihan dilakukan secara daring supaya lebih efisien, menyingkat waktu, serta memudahkan pemilih. Para pemilih (warga Smagawi) diberi tutorial cara memilih calon ketua OSIS dan MPK lewat video yang di bagikan di grup WhatsApp kelas.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 - 15.30 WIB di hall SMAN 3 Slawi. Bpk Masduki, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SMAN 3 Slawi membuka secara resmi kegiatan tersebut dan menjadi pemilih pertama. Pemilihan dilakukan secara bergilir tiap kelas, diawali dari kelas X 1 hingga XII IPS 4. Bpk Ibu dewan guru dan karyawan tak ketinggalan ikut menyuarakan hak pilihnya. Hal ini sebagai sarana pengajaran juga terhadap siswa untuk tidak golput.
Terdapat masing-masing 4 kandidat calon ketua OSIS dan MPK. Kandidat calon ketua OSIS yaitu :
1. Stella Maris Valentine
2. Rafi Zaidan
3. Novelisa Nur Shafa
4. Fawwaz Kamil Jundi
Adapun kandidat calon ketua MPK yaitu :
1. Fatih Mumtaz Amir
2. Nafisaa Fatikha
3. Hanindhia Galih
4. Fahri Ahmad
Para kandidat tersebut telah melakukan orasi pada Senin, 16 Oktober 2023 selepas upacara bendera yang dilanjutkan dengan Debat Terbuka pada hari yang sama di Aula SMAN 3 Slawi.
Kegiatan Orasi turut disaksikan oleh seluruh warga sekolah. Hal ini bertujuan agar pemilih lebih jelas memahami siapa yang layak untuk dipilih dan menjabat sebagai ketua OSIS dan MPK periode 2023-2024.
Adapun debat terbuka di aula, hanya disaksikan oleh perwakilan dewan guru dan perwakilan tiap kelas. Hal ini agar tidak menggangu jalannya proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas.
Suara terbanyak ketua OSIS dimenangkan oleh kandidat nomor 3 yaitu Novelisa Nur Shafa dari XI 1 dengan jumlah suara 306. Adapun suara terbanyak MPK dimenangkan oleh kandidat nomor urut 1 yaitu Fatih Mumtaz Amir dari XI 4 sebanyak 480 suara.
Selamat kepada kandidat calon ketua OSIS dan MPK, semoga amanah dan mengemban tugasnya dengan baik. Dengan demikian, pesta demokrasi SMAN 3 Slawi usai dan melahirkan pemimpin pilihan warga sekolah.
Melalui pesta demokrasi yang nyata dilakukan di sekolah, diharapkan memberi gambaran bagaimana alur proses berdemokrasi. Ditambah, memberi pelajaran bahwa setiap kita adalah public figure yang suatu saat akan diminta menampilkan diri dengan contoh dan kerja nyata. Kolaborasi erat, demokrasi menggeliat!
- Araa
